Cara yang Tepat Untuk Pemupukan Bawang Merah
Jumat, 07 Februari 2020
Cara Memilih Kantong Sampah Plastik Yang Baik,
Cara Memilih Plastik Sampah yang Baik,
Harga Kantong Plastik Buat Sampah,
Harga Kantong Plastik Hitam,
Harga Plastik Sampah Bening
Edit
Pabrik Kantong Sampah Plastik High Quality - Lim Corporation
Bawang merah merupakan tanaman yang banyak membutuhkan unsur hara, baik pada saat masa pertumbuhan vegetatif ataupun pada masa pembentukan, pembesaran, dan pematangan umbi. Pemupukan untuk tanaman bawang merah harus sesuai jenis, tepat waktu, tepat cara, serta tepat kombinasi.
Baca Juga:
Selain itu, pemupukan yang tepat juga merupakan salah satu cara penting untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan patogen penyebab penyakit pada tanaman bawang merah.
Tanaman bawang merah banyak menyerap unsur hara makro dari dalam tanah seperti Nitrogen (N), Phosphor (P), serta Kalium (K). Akan tetapi, unsur-unsur tersebut tidak selalu tersedia di dalam tanah akibat sistem budidaya yang terus-menerus dilakukan. Dalam budidaya bawang merah, dibutuhkan pemupukan sebanyak tiga kali, yakni ketika prose pengolahan lahan dan ketika proses pemeliharaan tanaman.
Pemupukan pertama diberikan bersama pada saat pengolahan tanah atau sebelum dilakukan penanaman bibit bawang merah. Pupuk disebar di atas bedengan, lalu diaduk secara merata dengan tanah.
Jenis pupuk yang dipakai ialah NPK Mutiara (16:16:16) 500 kg, SP 36 sebanyak 50—100 kg dan KCl 30—60 kg untuk dosis aplikasi per hektarenya. Untuk pemupukan pertama ini, apabila akan menambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang, dosis NPK Mutiara (16:16:16) bisa dikurangi menjadi 250 kg/ha.
Alasan memakai pupuk ini ialah sebab unsur P dan K sulit larut sampai-sampai perlu waktu minimal 14 hari supaya unsur tersebut dapat diserap oleh tanaman.
Pada umur 7 hari akar tanaman bawang mulai tumbuh dan memerlukan unsur tersebut untuk perkembangannya. Unsur P dan K dari NPK, SP 36 dan KCl akan tersedia untuk tanaman sepanjang pertumbuhan tanaman bawang merah tersebut. Berikutnya, pemupukan susulan pertama diberikan ketika tanaman berumur 10—15 HST (hari setelah tanam) dengan jenis pupuk Urea 180 kg/ha atau ZA 400 kg/ha.
Aplikasi pemupupukan dapat Anda lakukan dengan cara ditebar di atas bedengan
Pemupukan ini bertujuan untuk memberikan cadangan makanan bagi umbi. Karena ketika berumur 15—30 HST cadangan makanan umbi cepat habis sehingga perlu unsur N dan S untuk pembentukan daun, batang, serta akar. Pupuk susulan kedua diberikan ketika tanaman berumur 30—35 HST dengan jenis pupuk Urea 180 kg/ha. Sementara, unsur N dari Urea dipakai dalam proses fotosintesis untuk pembentukan karbohidrat.
Pemberian pupuk susulan perlu diikuti dengan penyiraman jika diperkirakan tidak terjadi hujan. Disamping itu, bisa juga diberikan pupuk hayati sesuai anjuran apabila tersedia sehingga dapat mengurangi pemakaian pupuk kimia.
Perlu diingat, pemupukan tanaman bawang merah di setiap daerah tidaklah sama, tergantung tingkat kesuburan tanah di daerah tersebut. Untuk itu, apabila Anda akan melakukan pemupukan harus melihat kondisi tanah serta tanaman terlebih dahulu.
Jual Kantong Sampah Plastik |
*Info lengkap mengenai harga Kantong Sampah Plastik silahkan klik DISINI
Bila Anda membutuhkan dan ingin memesan Kantong Sampah Plastik atau Plastik Pertanian & Perkebunan untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL/WA pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00 WIB)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Atau chat langsung dengan admin klik salah satu tautan berikut:
CATATAN:
- Minimal order 300 kg/ukuran/warna, ukuran custom
- Harga netto (tdk termasuk PPN)
- Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
- Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
0 Response to "Cara yang Tepat Untuk Pemupukan Bawang Merah"
Posting Komentar