Milenial Harus Tahu, Ini 5 Fakta Penting Soal Ecobrick!
Eko-batu bata ini ialah teknologi berbasis kolaborasi yang menyediakan solusi limbah padat tanpa biaya untuk individu, rumah tangga, sekolah, serta masyarakat. Juga dikenal sebagai Bottle Brick atau Ecoladrillo. Solusi limbah lokal ini mulai disebut Ecobrick oleh gerakan masyarakat yang berkembang di seluruh dunia.
Ecobrick artinya bata ramah lingkungan. Disebut "bata" karena ia bisa menjadi alternatif bagi bata konvensional dalam mendirikan bangunan. Maka dari itu ecobrick biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan furniture. Ecobrick ialah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang bisa digunakan kembali.
Baca Juga :
- Empon-empon Dapat Meningkatkan Imun Tubuh, Benarkah?
- Manfaat Buah Pala yang Jarang Disadari Oleh Masyarakat Indonesia
- Mengenal Lebih Dekat Hortikultura, yang Suka Berkebun Wajib Baca!
Bagaimana cara gampang membuat Ecobrick?
Botol plastik apa pun bisa digunakan untuk membuat Eco-brick, tetapi botol yang paling tepat untuk digunakan ditemukan berukuran 500 ml. Siapkan botol plastik, sampah non organik serta non biologi, gunting serta kayu/tongkat untuk memadatkan. Walaupun terlihat mudah, namun pada proses pembuatannya ada beberapa hal yang perlu diketahui
- Botol harus dalam keadaan bersih serta kering.
- Sampah plastik pun harus dalam keadaan bersih serta kering untuk menghindari bakteri tumbuh di dalam botol ecobrick.
- Putar serta tekan-tekan tongkat serta pastikan bahwa isinya padat serta merata di seluruh botol. Ini membantu memastikan bahwa botol tidak memiliki rongga serta memiliki sifat padat yang mirip dengan balok beton.
Banyak dari kita yang masih mengkonsumsi makanan atau produk apapun yang dikemas plastik. Kadang kita berusaha kreatif serta mengurangi sampah dengan membuat sabun sendiri di rumah contohnya, tapi bahan-bahan yang digunakannya pun masih menggunakan plastik.
Juga tidak gampang untuk begitu saja meninggalkan 100% plastik karena faktanya produk di dalam supermarket hampir 90% sudah dikemas dalam sebuah bungkusan yang sebagian besarnya ialah kemasan plastik. Untuk mengetahui lebih dalam lagi soal Ecobrick, yuk simak fakta-fakta berikut ini!
1. Ecobricks memiliki sifat plastik itu sendiri, yaitu awet, kuat serta anti air. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa material ini tahan peluru loh. Apabila digunakan sebagai material bangunan, pasti tidak kalah nyaman dengan bangunan yang dibuat dengan batu bata umumnya.
2. Apa peran ecobrick bagi lingkungan? Biasanya, kita tidak pernah memikirkan bagaimana nasib botol plastik yang kita buang. Ecobrick meningkatkan kesadaran ekologis serta membuat kita lebih peduli dengan lingkungan. Botol plastik PET sangat cocok untuk menyegel plastik karena umurnya panjang serta melindungi isinya dari sinar UV.
3. Dilansir dari spot.ph, ternyata penemu dari ecobrick ini ialah orang Kanada. Dia ialah Rusel Maier, seorang seniman yang bekerja di Indonesia menyelesaikan projek ecobricknya. Ia menemukan ide ecobrick ketika memikirkan apa solusi terbaik untuk mengatasi masalah polusi plastik di dunia. Penemuan itu terjadi ketika ia berada di sebuah desa di lembah Sagada, Filipina.
4. Ecobrick yang nantinya bisa dimanfaatkan menjadi bahan bangunan otomatis tidak akan berakhir di pembuangan sampah. Pembuangan sampah konvensional (landfill) yang umumnya ada, hanya menumpuk sampah di biosfer serta semakin hari membutuhkan tempat yang luas serta bisa terus bertambah jika tidak dikelola.
5. Sejak ditemukan, ecobrick mulai mengglobal serta diadopsi oleh berbagai komunitas peduli lingkungan. Dengan ecobrick, berbagai organisasi tersebut berhasil membangun fasilitas seperti sekolah, bangku taman, hostel serta sebagainya. Bangunan yang sudah jadi pun tidak kalah cantik dengan yang dibuat dengan batu bata. Di samping bisa dimanfaatkan sebagaimana fungsinya. Penggunaan ecobricks aplikatif ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah plastik.
0 Response to "Milenial Harus Tahu, Ini 5 Fakta Penting Soal Ecobrick!"
Posting Komentar